Langsung ke konten utama

Mitos Soal Donor Darah yang Sebaiknya jangan di Percaya

KawanMudaDarah Sangat berperan penting dalam tubuh manusia. Bahkan kebutuhan pasokan darah manusia tiap harinya bisa mencapai ribuan bahkan jutaan kantung setiap harinya untuk mereka yang membutuhkan. Makanya sekarang ini sering banget diadakan Donor Darah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 



Donor darah menjadi upaya seseorang dalam memberikan darahnya yang ditranfusikan kepada orang lain. Sayangnya, banyak orang takut donor darah dengan beragam alasan. Mulai dari takut jarum suntik hingga takut darahnya habis.

Padahal, manfaat donor darah bagi pendonor banyak banget lho. Malahan setelah donor darah, tubuh jadi lebih fit karena produksi darah diperbaharui. Selain itu, tekanan darah jadi lebih stabil. Keuntungan juga bisa didapat bagi mereka yang kelebihan sel darah merah.


arena dengan donor darah, tubuh jadi menyeimbangkan dengan kebutuhan. Namun, bagi sebagian orang masih banyak yang percaya soal beragam mitos tentang donor darah. Berikut 7 Mitos soal donor darah yang sebaiknya jangan dipercaya.

1. Donor Darah Bikin Lemah

Banyak yang beranggapan bahwa dengan mendonor darah akan membuat dirinya menjadi lemah. Namun, kebenarannya adalah dengan mendonor darah butuh satu atau dua hari untuk mengisi volume cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah untuk menyumbangkan lebih banyak darah.


2. Sering Donor Darah Bikin Zat Besi Berkurang

Pada dasarnya seseorang yang sehat dengan kebiasaan makan yang baik dapat mendonorkan darahnya empat kali dalam setahun dengan jarak minimal tiga bulan. Dan hal ini tidak akan mengurangi jumlah zat besi dalam tubuh.

3. Donor Darah dianggap Bisa Menyalurkan Penyakit

Jarum yang digunakan untuk menyuntik tubuh hanya dipakai sekali kemudian dibuang setelah selesai. Berbagai tes dilakukan untuk memastikan bahwa pendonor sehat dan darahnya aman didonorkan pada orang lain. Jadi mitos tentang donor bisa menyalurkan penyakit itu tidak benar.

4. Donor Darah Bikin Obesitas

Donor darah tidak akan mempengaruhi berat badan kamu. Namun memang, beberapa orang yang usai mendonorkan darah, memiliki nafsu makan lebih banyak. Tapi yang bikin gemuk adalah makanan yang tidak sehat dalam porsi berlebihan dan jarang berolahraga.

5. Donor Darah Bikin Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah Fluktuatif

Selama tekanan darah dan gula darah normal kala pemeriksaan sebelum donor darah, maka donor darah tidak akan mempengaruhi dua kondisi itu. Tapi begitu, orang yang menderita diabetes dengan ketergantungan insulin tidak bisa mendonorkan darahnya.

6. Donor Darah Memiliki Prosedur Menyakitkan


Kalau bicara apa donor darah itu sakit? Tergantung bagi mereka yang memaknai sakit itu seperti apa. Pada dasarnya menyumbangkan darah tidak menyakitkan sama sekali. Satu-satunya sensasi adalah seperti digigit semut kala jarum suntik menembus kulit tangan.


7. Setelah Donor Darah Harus Istirahat Total

Sebenarnya orang tetap bisa melanjutkan kegiatan rutin sehari-hari setelah menyumbangkan darah, tapi harus memperhatikan hal berikut: minum setidaknya 10-12 gelas air, termasuk jus, dalam waktu 24 jam setelah donor darah. Hindari paparan sinar matahari dan hindari mengemudi selama 2-3 jam serta kalau bisa hindari merokok selama 4 jam dan mengkonsumsi alkohol untuk 24 jam berikutnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa KKN UNANDA berhasil membangun Tugu Selamat Datang di Desa Sukamukti Kec. Sukamaju Selatan, Kab. Luwu Utara.

Lutra, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andi Djemma Ang. 29 menyelesaikan salah satu program sosial berupa kerja fisik di desa sukamukti. Dari sejak tanggal 15 September 2019 Mahasiswa KKN Unanda dilepas dari seratus lebih desa yang ada di Kab. Luwu Utara. Salah satunya di kec. Sukamaju Selatan terdapat 11 desa semua di tempati oleh Mahasiswa KKN Unanda. 12/12/2019 Dari program yang dilaksanakan Mahasiswa KKN UNANDA kebanyakan membangun tapal batas desa dan dusun di wilayahnya masing - masing. Namun salah satu di desa sukamukti, Mahasiswa KKN UNANDA telah menyelesaikan membangun Tugu Ucapan Selamat Datang di batas desa sukamukti dan sukadamai. Tinggi dari Tugu yang di buat 370 Cm/3 M, 70 Cm. Tugu yang dibuat telah menarik perhatian masyarakat karena di atas tugu terdapat patung tangan menggenggam padi, juga tambahan tambahan prasati yg ada pada tugu tersebut seperti 3 balok berwarna merah, gambar bambu berwarna kuning dan hijau, dan foto bersama Mahasiswa KKN pada tug...

PMR SMAN 18 Bulukumba Menggelar Aksi Donor Darah

KawanMuda, Aksi sosial dan Donor darah dalam rangka milad PMR unit 241 SMAN 18 bulukumba yang mengambil tema "bantuan anda semangat mereka" yang digelar pada hari Rabu, 06 November 2019 bertempat di sekolah SMA 18 Bulukumba berlangsung meriah. para pendonor rela mengantri untuk segera diperiksa, donator berasal dari guru ,siswa dan masyarakat .  Sebanyak 22 kantong yang berhasil di kumpulkan.dengan rincian goldar A sebanyak 6 ,B sebanyak 7 ,O sebanyak 7 dan AB sebanyak 2. Ketua PMR SMAN 18 Bulukumba "A.Zulvan donang Syah mengatakan bahwa Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini maka akan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama manusia dan tentunya para pendonor akan terjaga kesehatan psikologis dan tubuhnya. Dan semoga kegiatan seperti ini juga rutin dilakukan oleh semua organisasi kepalangmerahan yang ada di sekolah. Dan insyaallah besok ada bedah rumah dan aksi sosial sebanyak 12 kepala keluarga yang sudah menjadi target kegiatan ini.ujar A.Zulvan Alia...

Coming Soon!!! Peristiwa-Peristiwa di Pintu Gerbang Akhir Zaman Menuju Kiamat Kubra

KAWANMUDA, Pintu gerbang akhir zaman ini menjadi hari penghakiman manusia, bangsa dan negara sebelum kiamat kubra terjadi, Kiamat  the Last Doom Day akan terjadi jauh hari setelah fase pintu gerbang akhir zaman ini. Maka pintu gerbang akhir zaman ini menjadi momentum sangat penting agar semua urusan duniawi yang belum selesai dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya dari Tuhan, melalui tokoh-tokoh akhir zaman yang mewakili semua watak/perilaku keadilan, dan sebaliknya watak/perilaku jahat, dan ketidakadilan yang telah dilakukan oleh individu, kelompok, ras, bangsa, agama dan atau negara. Sedangkan masalah kesalahan, kejahatan dan kekhilafan pribadi dan individu dengan Tuhanya maka penghakiman akan terjadi pada saat terjadi pada saat ditiupnya Sangkakala, saat  proses menuju alam Mahsyar, berakhir pada alam Surga dan Neraka.  Pada fase gerbang akhir zaman inilah kembali Nabi Isa bin Mariam AS, dan Al Mahdi disatu sisi, disisi kejahatanya adalah tokoh, Dajjal, dan Gog and M...