Langsung ke konten utama

KSR PMI Unit 103 STAI Al Gazali Bulukumba mengadakan Musyawarah Unit

Bulukumba,  Korps Sukarela Palang Merah Indonesia unit 103  Stai Algazali Bulukumba periode 2019-2020 melalui musyawarah unit yang diadakan kemarin selasa, 5 maret 2019 di Kampus Stai algazali Bulukumba.

    visi dan misinya yaitu menegaskan bahwa akan meningkatkan kembali kinerja dalam hal kegiatan sosial serta mengembangkan SDM demi terwujudnya relawan yang berkualitas sesuai dengan tema dari Musnit ini.

Dalam kegiatan ini ,Muhammad awal Ruse kembali terpilih jadi komandan KSR PMI Unit 103 Stai Al Gazali.

Menurut komandan terpilih yang sudah 2 priode ini " Muhammad Awal Ruse mengatakan bahwa Kegiatan ini akan berlanjut dengan kegiatan rapat kerja pengurus baru yang akan dijadwalkan minggu depan. Jadi meminta kepada seluruh anggotanya ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Alhamdulillah , terimah kasih kepada semua senior senior dari Alumni, maupun Dari PMI Bulukumba serta kepada rekan rekan Anggota KSR PMI Al Gazali  atas binaannya dan dukungan selama ini didalam organisasi Kemanusiaan.ujar komandan yg humoris sapaan Awal Ruse.

Disisi lain pembina teknis relawan" Andi Arifandi mengharapkan agar nantinya pengurus baru ini mempunyai program kerja yang mampu mengembangkan kualitas dan kuantitas organisasi dan tentunya untuk seluruh anggota KSR PMI Stai algazali.


Sumber : Humas KSR PMI alGazali Bulukumba

Editor : Andi Hebry

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa  ...