Langsung ke konten utama

Kenapa Kalau Butuh Darah Harus Di Beli ? ini Penjelasannya !


Halo, Teman-teman UTDP PMI.. Berhubung banyak isu dan hoax yang sedang ramai di media sosial tentang "Mafia Darah" dan pertanyaan-pertanyaan tentang "Kenapa sih kalo butuh darah kita harus beli ?
Kita kan Donor Darah itu sukarela kenapa saat butuh kita harus ngeluarin biaya?" YUK, kita mengenal BPPD atau Biaya Pengganti Pengolahan Darah..

Apa itu BPPD ?

Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) adalah biaya yang kita keluarkan untuk penggantian
proses pengolahan darah, bukan “harga jual darah”. Setiap darah yang didistribusikan
kepada pasien, membutuhkan banyak komponen. Darah harus melalui proses pengolahan dan
pemeriksaan laboratorium untuk memastikan darah tersebut bermutu, aman dan terbebas
dari berbagai macam penyakit, terutama penyakit – penyakit yang dapat menular
melalui transfusi darah, seperti Sifilis, Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV/AIDS.

Apa saja 3 komponen tersebut?

Tiga komponen penghitungan biaya pengganti pengolahan darah :
Komponen Jasa
- Tenaga
- Pembinaan Donor
- Transportasi

Komponen Administrasi
-Kartu Donor
- Formulir Donor
- Label kantong darah
- Simdondar
- Dll

Komponen Bahan dan Alat Habis Pakai
- Alat dan Bahan antiseptik
- Kantong Darah
- Bahan Pemeriksaan Hb
- Reagensia ujisaring darah
- Reagensia uji silang serasi
- Dll

Setelah melihat kebutuhan yang harus dikeluarkan dari
komponen-komponen tersebut barulah kita dapat menentukan
harga dari 1 kantong darah.

LALU BERAPAKAH BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN
UNTUK 1 KANTONG DARAH ?

Menurut Surat Edaran No. HK/Menkes/31/li 2014 tentang pelaksanaan Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan dan KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA No: 017/KEP/PP PMI/2014 TENTANG PENETAPAN BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH (BPPD) UDD PMI sebesar Rp. 360.000,- per kantong darah.

KALAU DI RUMAH SAKIT, KENAPA LEBIH MAHAL YAH?

Untuk distribusi ke rumah sakit, Kantong darah yang sudah siap digunakan akan disimpan di Bank Darah Rumah Sakit atau kita kenal dengan nama BDRS. Menurut Permenkes 83 tahun 2014 pasal 52 disebutkan bahwa Biaya Penggantian Pengolahan Darah di BDRS merupakan biaya yang dibebankan kepada masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan pengolahan darah dari UTD dan biaya penyelenggaraan pelayan darah di BDRS dan ditetapkan oleh kepala/direktur rumah sakit. Biaya penggantian Pengolahan darah sebagaimana dimaksud paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari biaya penggantian penggolahan darah perkantong dari UTD yang memiliki kemampuan pelayanan dengan metode konvensional.

Jadi Ingat yah, yang dibayar itu bukan darahnya tapi
“BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa KKN UNANDA berhasil membangun Tugu Selamat Datang di Desa Sukamukti Kec. Sukamaju Selatan, Kab. Luwu Utara.

Lutra, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andi Djemma Ang. 29 menyelesaikan salah satu program sosial berupa kerja fisik di desa sukamukti. Dari sejak tanggal 15 September 2019 Mahasiswa KKN Unanda dilepas dari seratus lebih desa yang ada di Kab. Luwu Utara. Salah satunya di kec. Sukamaju Selatan terdapat 11 desa semua di tempati oleh Mahasiswa KKN Unanda. 12/12/2019 Dari program yang dilaksanakan Mahasiswa KKN UNANDA kebanyakan membangun tapal batas desa dan dusun di wilayahnya masing - masing. Namun salah satu di desa sukamukti, Mahasiswa KKN UNANDA telah menyelesaikan membangun Tugu Ucapan Selamat Datang di batas desa sukamukti dan sukadamai. Tinggi dari Tugu yang di buat 370 Cm/3 M, 70 Cm. Tugu yang dibuat telah menarik perhatian masyarakat karena di atas tugu terdapat patung tangan menggenggam padi, juga tambahan tambahan prasati yg ada pada tugu tersebut seperti 3 balok berwarna merah, gambar bambu berwarna kuning dan hijau, dan foto bersama Mahasiswa KKN pada tug...

PMR SMAN 18 Bulukumba Menggelar Aksi Donor Darah

KawanMuda, Aksi sosial dan Donor darah dalam rangka milad PMR unit 241 SMAN 18 bulukumba yang mengambil tema "bantuan anda semangat mereka" yang digelar pada hari Rabu, 06 November 2019 bertempat di sekolah SMA 18 Bulukumba berlangsung meriah. para pendonor rela mengantri untuk segera diperiksa, donator berasal dari guru ,siswa dan masyarakat .  Sebanyak 22 kantong yang berhasil di kumpulkan.dengan rincian goldar A sebanyak 6 ,B sebanyak 7 ,O sebanyak 7 dan AB sebanyak 2. Ketua PMR SMAN 18 Bulukumba "A.Zulvan donang Syah mengatakan bahwa Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini maka akan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama manusia dan tentunya para pendonor akan terjaga kesehatan psikologis dan tubuhnya. Dan semoga kegiatan seperti ini juga rutin dilakukan oleh semua organisasi kepalangmerahan yang ada di sekolah. Dan insyaallah besok ada bedah rumah dan aksi sosial sebanyak 12 kepala keluarga yang sudah menjadi target kegiatan ini.ujar A.Zulvan Alia...

Coming Soon!!! Peristiwa-Peristiwa di Pintu Gerbang Akhir Zaman Menuju Kiamat Kubra

KAWANMUDA, Pintu gerbang akhir zaman ini menjadi hari penghakiman manusia, bangsa dan negara sebelum kiamat kubra terjadi, Kiamat  the Last Doom Day akan terjadi jauh hari setelah fase pintu gerbang akhir zaman ini. Maka pintu gerbang akhir zaman ini menjadi momentum sangat penting agar semua urusan duniawi yang belum selesai dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya dari Tuhan, melalui tokoh-tokoh akhir zaman yang mewakili semua watak/perilaku keadilan, dan sebaliknya watak/perilaku jahat, dan ketidakadilan yang telah dilakukan oleh individu, kelompok, ras, bangsa, agama dan atau negara. Sedangkan masalah kesalahan, kejahatan dan kekhilafan pribadi dan individu dengan Tuhanya maka penghakiman akan terjadi pada saat terjadi pada saat ditiupnya Sangkakala, saat  proses menuju alam Mahsyar, berakhir pada alam Surga dan Neraka.  Pada fase gerbang akhir zaman inilah kembali Nabi Isa bin Mariam AS, dan Al Mahdi disatu sisi, disisi kejahatanya adalah tokoh, Dajjal, dan Gog and M...