Langsung ke konten utama

Orang Gila Ngamuk Lempar Kaca Mobil Pengendara Mobil Pakai Tanah

SAMARINDA, TEROPONGSULSELJAYA. com - Aksi orang Gila melempar Kaca Mobil pakai Tanah dan air mineral Gelas pengendara yang melintas di Simpang Empat Flyover jl. Letnan Jendral Suprapto pas Lampu Merah pada hari Jumat 28 Agustus 2018. 




Informasi yang dihimpun Jurnalis Teropong JSS menyebutkan Lokasi Tersebut Kerap Menjadi Aksi Orang Gila tersebut di saat Pengendara Lewat dan Berhenti di Lampu Merah. 

"Saya sendiri menjadi Korban, Kaca Mobil Saya bagian belakang dan samping dilempar Pakai Tanah saat berhenti di lampu merah, kayak apa jadinya sudah kalau melempar pakai batu, pasti kami didalam mobil sudah kena. Ujar Andi HF seorang Jurnalis Teropong JSS. 




“Tidak jelas apa maksudnya, tapi kami minta agar para driver untuk lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Letjen Suprapto simpang empat Plyover Air Hitam,” ujar Andi HF . 

Nunung, salah satu warga sekitar mengaku jika aksi sama kerap terjadi, dan hal itu meresahkan warga. Bahkan dirinya pernah melihat saat melintas di Jalan Raya tersebut sebuah mobil yang melintas menjadi korban aksi lempar air mineral Gelas yang orang Gila pegang. 



Sebelum banyak korban,  pemerintah dinas terkait bisa mengambil tindakan untuk mengamankan orang Gila tersebut yang biasa Jualan Air Mineral di seberang Klinik Smec. 



Laporan : Andi Hebry




Komentar

  1. 888sport casino is rigged
    888sport casino 안동 출장마사지 is rigged. 군산 출장샵 I know people 거제 출장샵 will complain if the 888sport casino is rigged and they 강릉 출장안마 will 평택 출장샵 pay You are only responsible as a

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa