Langsung ke konten utama

Aksi Kepalangmerahan Milad Ke 8 KSR STAI Al Gazali Berlangsung Meriah

Milad ke 8 KSR PMI STAI AL-GAZALI  berlangsung sukses dan meriah , rangkaian kegiatan mulai tanggal 23 Oktober yang lalu.diawali giat donor darah,baksos.


acara puncak giat AKSI KEPALANGMERAHAN pada hari Sabtu , 26 Oktober 2019, Sekolah tingkat madya dan Wira diikuti sebanyak 23 kontingen yang terdiri dari 11 kontingen madya dan 12 kontingen wira.

Adapun yang menjadi juara umum 1 pada  giat ini dari tingkat madya diraih oleh MTS Babul Khaer disusul juara umum 2 dan 3 diraih oleh SMP 1 Bulukumba dan MTS Badan amal. Dari tingkat wira juara umum 1 diraih oleh SMA 9 Bulukumba disusul SMA 12 dan MAN 2 Bulukumba sebagai juara umum 2 dan 3.

Menurut Muh.Awal selaku Komandan Ksr-Pmi Stai Al-Gazali saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa sangat berterima kasih kepada panitia atas kerja keras dan kerja samanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, serta kepada seluruh pihak atas bantuannya baik berupa materil maupun moril terkhusus kepada pihak kampus atas izinnya dan Baznas kab.Bulukumba serta Lakpesdam NU sebagai sponsor utama, serta ucapan terima kasih banyak kepada kontingen yang telah ikut andil dalam kegiatan aksi kepalangmerahan ini.


Milad yang dihadiri langsung oleh pembina tekhnis ,H.maming mengatakan bahwa kegiatan ini sukses dan meriah dan salut kepada panitia pelaksana karena mampu melaksanakan beberapa giat dalam menyambut milad UKM KSR PMI STAI AL-GAZALI.

H.irman Syah sebagai ketua Stai Al-gazali mengatakan acara ini merupakan gebrakan baru dari KSR STAI AL-GAZALI karena baru pertama kali mengadakan kegiatan seperti ini.semoga bisa berkelanjutan dikemudian hari.harapannya

Acara ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun sebagai bentuk perayaan Milad ke 8 KSR PMI STAI AL-GAZALI BULUKUMBA.



Laporan : Andi Arifandi Mus
Editor : AHF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...