Langsung ke konten utama

Hari ini, Andi Harun - Rusmadi Wongso Resmi Mendaftar di KPU sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda

SAMARINDA, Hari Pertama Pendaftaran Pilkada 2020 serentak se Indonesia yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Samarinda di mulai dari pasangan Bakal Calon Andi Harun - Rusmadi Wongso pada hari Jumat, 04 September 2020 di Jl. Juanda ( Kantor KPU Kota Samarinda). 

Dari pantauan Jurnalis Teropong JSS di Lokasi, nampak banyak massa yang mengantar pasangan Calon AH-Rusmadi, bahkan ada di luar di jalan, tidak bisa masuk karena kondisi didalam gedung KPU sudah penuh. 




Pasangan tersebut diusung oleh 7 parpol : Partai Gerindra, PDIP, PKB, PKS, Nasdem, PPP dan Hanura . Mengantongi 31 Kursi dari 45 Kursi di DPRD Kota Samarinda. 

Menurut Ketua KPU Kota Samarinda " Firman " Dalam sambutaannya saat menjemput Bakal Pasangan Calon Andi Harun - Rusmadi di halaman Kantor KPU mengatakan bahwa pemeriksaan berkas akan dilakukan didalam Gedung dan dibatasi 30 Orang saja kemudian berkas pendaftaran disterilkan dulu sebelum di periksa. 

Selama Proses verifikasi Berkas Bakal Pasangan Calon Walikota Samarinda akan di pantai terus oleh Bawaslu dan disaksikan oleh pendukung bakal calon yang berada diluar gedung melalui Monitor TV yang terpasang di Halaman Kantor KPU, karena kita harus mengikuti Protokol Kesehatan dan mudah mudahan semuanya tetap aman. Jelas Firman. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...