Langsung ke konten utama

PERKEMAHAN PMR DI KABUPATEN BULUKUMBA PENUH PROTES DARI PARA PEMBINA PMR MULA PENYEBAB KASUS CORONA

TEROPONGSULSELJAYA, Bulukumba, Dengan Adanya Kasus Virus Corona yang sudah masuk di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo Meminta kepada Para Kepala Daerah membuat Kebijakan sesuai Kondisi Daerahnya menyangkut Proses Belajar dari Rumah bagi Pelajar/ Mahasiswa , Kebijakan tentang sebagaian ASN bekerja dirumah dengan tetap memberi pelayanan kepada masyarakat , dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang. minggu ( 15/03/2020 ) melalui Media Sosial.



Beberapa Pembina PMR Mula Angkat bicara  tentang kegiatan Perkemahan yang akan dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Bulukumba. Salah Satunya Pembina PMR SDN 10 Ela - Ela `` Irha `` melalui Akun Whatshapp Group Forum Pembina PMR Mula mengatakan bahwa banyak orang Tua Muridku  tidak mengizinkan  anaknya keluar jauh jauh selain kesekolah karena adanya Virus Corona dan Kepala Sekolah Tidak Bakalan mengikuti Kegiatan Perkemahan PMR yang melibatkan Banyak orang.

disisi lain pembina PMR SDN 26 Matekko `` Henny Rahayu `` mengatakan bahwa Jangankan saja sekolah diliburkan , Hari sekolah Saja masih banyak sekolah tiadakan kegiatan perkemahan , lebih - lebih kegiatan perkemahan PMI.


Kegiatan Perkemahan PMR Tingkat Mula Akan terlaksanakan pada tanggal 28 Maret - 02 April 2020 di Lapanagan Desa Manyampa Ujung Loe , penitia pelaksana PMI KABUPATEN BULUKUMBA.

Kegiatan yang di Buat Oleh PMI Bulukumba tidak bisa dilanjutkan karena  Bapak Bupati Bulukumba Mengeluarkan  Surat Edaran Tindak lanjut Penegahan Penularan COVID-19 Pada tanggal 17 Maret 2020 tertera poin ke 4 dengan bunyi Meniadakan Sementara Kegiatan Lomba , Kegiatan Upacara ,Car Free Day  dan Kegiatan Lainnya yang melibatkan orang banyak.  Bilamana dilanjutkan, maka PMI di Kabupaten Bulukumba tidak mempedulikan Himbauan Surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Bulukumba dalam hal ini Bupati Bulukumba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa