Langsung ke konten utama

PETUGAS PUSKESMAS CAILE MENGADAKAN PENYULUHAN PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN VIRUS CORONA ( COVID -19 ) DI PASAR SENTRAL BULUKUMBA

Bulukumba, Petugas gabungan Program  Puskesmas Caile menggelar kegiatan penyuluhan  penanggulangan dan pencegahan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di Pasar Sentral Bulukumba pada hari Senin, 23 Maret 2020.


Kegiatan ini petugas yang di turun terdiri dari pemegang program Promosi Kesehatan, Perawat , petugas Kesorga , Batra hingga Perawat yang bertugas di Pustu Lajae.
Dalam aksi ini, petugas nampak memberikan sosialisasi tentang bahaya virus corona , mengajarkan langkah langkah cara mencuci tangan dengan benar dan memberikan sedikit peregangang otot atau senam yang dipandu langsung oleh petugas Kesorga ( Kesehatan Olahraga ).


Menurut Koordinator Promosi Kesehatan " Bhayu Agung Nugroho " saat di konfirmasi melalui media Whatshaapnya oleh jurnalis Teropongsulseljaya mengatakan bahwa kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona ( Covid -19 ) ini , jadi kami sebagai petugas kesehatan menyarankan agar dalam 14 hari tolong masyarakat agar jangan keluar rumah untuk menghindari adanya virus Corona.


Perlu diketahui bahwa sulawesi selatan sudah ada 2 pasien positif virus bahkan ada yang meninggal dunia gara gara virus yang berbahaya ini.

Tidak hanya di pasar sentral, kami petugas puskesmas caile akan terus turun ke tempat yang ramai di kunjungi masyarakat untuk tetap mengadakan sosialisasi penyuluhan bahaya Virus Corona, yakni Pasar Cekkeng dan mesjid mesjid yang berada di perkotaan. Ujar Bhayu


Laporan : Andi Hebri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa