Langsung ke konten utama

KLINIK 35 KLARIFIKASI HOAX YANG BEREDAR


Bulukumba, Adanya isu yang berkembang ditengah masyarakat bahwa beberapa staf dan dokter di klinik 35  tertular virus corona di bantah langsung oleh CEO Klinik 35,dr Andi Marlah.klinik yang beralamat di jalan cendana ini memang sempat tutup beberapa hari yang lalu.



Menurut Dr Andi Marlah ,mengatakan Klarifikasi Manajemen Klinik 35
Sehubungan dengan adanya berita yg beredar di media sosial maupun dimasyarakat bahwa klinik 35 Tutup akibat terdampak wabah Covid - 19 Kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut :

1. Klinik 35 tidak pernah tutup kecuali dihari libur hanya mengurangi jam pelayanan yg semula buka mulai pukul 08.00 Wita s/d Pukul 22.00 Wita menjadi pukul 16.00 Wita s/d pukul 22.00 Wita.

2. Telah dilakukan pemeriksaan Swab untuk tenaga kesehatan Klinik 35 bekerjama dengan Tim Gugus Covid 19 Bulukumba pada tanggal 10 Juni 2020 dan hasilnya Negatif Covid - 19.

3. Klinik 35 selalu berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian COVID-19 dalam pelayanan kami, sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan WHO.

4. Untuk masyarakat yg membutuhkan pelayanan kesehatan di klinik 35 diharapkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

5. Mari hentikan membuat dan/atau mengedarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua. Tambahnya

Ditempat lain salah satu staf klinik 35,andi winda  juga mengatakan kalo dirinya bersama rekan kerja selama menunggu hasil swabnya,mereka melakukan isolasi mandiri  kurang lebih 10 hari dan bukan berarti kami terpapar virus covid 19.

"Biar Allah SWT yang membalas semua orang orang yang telah menyebar Hoax dan tentunya kita diberi kesehatan ,hingga virus ini hilang di muka bumi".harapnya


Selama pandemi ini klinik 35 tetap menerapkan protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa