Langsung ke konten utama

Update Terbaru : Bertambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid19 di Kalimantan Timur

Samarinda, Kasus Konfirmasi Positif Covid 19 bertambah 4 Kasus Positif baru pada hari Senin 15 Juni 2020 se Kalimantan Timur. 

Update Terbaru Kasus Positif Covid19 di Umumkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " Mengatakan bahwa ada 4 kasus baru berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara ( 1 Kasus), Kota Balikpapan ( 1 Kasus) dan Kab. Paser ( 2 Kasus). 

Kasus terkonfirmasi Positif Covid 19 meliputi 
KKR 63 ( Laki Laki 40 Tahun) merupakan Kasus OTG pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang akan kembali bekerja di Kab. Kutai Kartanegara dan melakukan pemeriksaan Covid 19 di RS Pertamina Balikpapan. 
BPN 100 ( Laki Laki 45 Tahun ) merupakan kasus OTG ( karyawan swasta) yang akan kembali bekerja diBalikpapan . Pasien di Rawat di RS Pertamina Balikpapan. 
PSR 19 ( Laki Laki 35 Tahun) dan PSR 20 ( Laki Laki 47 Tahun) merupakan Kasus OTG yang akan mutasi Tugas bekerja ke perusahaan Di Kab. Kutai Kartanegara dan melakukan pemeriksaan di RS Pertamina Balikpapan.
Sementara itu, kasus juga mengalami peningkatan. Sebanyak 1 pasien sembuh terdata pada hari ini. Yakni berasal dari Samarinda.

“Samarinda 1 kasus, dengan kode SMD 40, ( wanita 30 tahun) merupakan kasus dari Klaster Loa Janan yang dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 8 Mei 2020.

Hingga hari ini, total terkonfirmasi Positif Covid19 Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 382 Kasus Positif dan 262 diantaranya Sembuh kemudian 4 Pasien Covid 19 Meninggal. 


Laporan : Andi Hebri


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...