Langsung ke konten utama

Temu bakti dan karya (TBK) KSR PMI PT SE-SULSEL dirangkaikan Milad KSR PMI Unit 01 IAIN PARE-PARE dengan tema Sipakatau Temma Pettu.


KawanMuda, Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 21-25 Desember 2019 dengan beberapa agenda kegiatan yaitu, Volunteer camp, Additional skills, Life skill station, Aksi  peduli lingkungan (APEL), Sosialisasi sekolah siaga bencana (S3B), Pentas seni, Masak kreasi dan Fun games.


 Kegiatan ini dihadiri dari berbagai KSR PMI PT diantaranyaKsr-Pmi unit 103 Stai Al-Gazali Bulukumba, Ksr Pmi unit 102 Stisip Sinjai, Ksr-Pmi unit  101 IAIM Sinjai, Ksr-Pmi unit IAIN Bone, Ksr-Pmi unit Unanda Palopo, Ksr-Pmi unit 001 as'adiyah Sengkang, Ksr-Pmi unit Poltekes Kemenkes Makassar, Ksr-Pmi unit 002 universitas puangrimaggalatung, Ksr-Pmi unit 001 STIKES Batara guru .

Komandan KSR PMI Al Gazali Bulukumba,muh Awal sangat mengapresiasi TBK ini karena selain menambah kapasitas tentu juga sebagai ajang silaturahmi dan berharap kedepannya semoga dapat terlaksana di Stai Al-gazali Bulukumba.


Harapan Koordinator forum komunikasi (FORKOM) KSR-PMI PT SUL-SEL " Indra " melalui kegiatan Temu Bakti dan Karya (TBK) ini, teman-teman Di seluruh KSR-PMI Unit Perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan semakin sadar bahwasanya Forum Komunikasi (Forkom) itu memang sangat dibutuhkan sebagai wadah silaturahim untuk mempersatukan antar unit Perguruan tinggi khususnya di provinsi Sulawesi selatan.

 Perlu diketahui bahwa ada 30 unit yang tercatat di database Forkom Sulsel, itu artinya ada 30 kampus di berbagai wilayah yang memiliki organisasi kemahasiswaan sejenis KSR-PMI. maka dari pada itu tanpa adanya forum seperti ini mungkin hubungan antar unit tidak akan tercover lagi, karena salah satu tujuan terbentuknya forkom ini iyalah tidak lain supaya menjadi wadah bertukarnya informasi seputar kegiatan, program kerja maupun kebencanaan.

 Dan harapanya saya juga selaku Koordinator DPD Forkom bahwasanya kegiatan TBK ini dapat dilanjutkan untuk kedua kalinya kepada siapapun unit yang siap melaksanakannya. Supaya para generasi Relawan Perguruan tinggi selanjutnya dapat merasakan keharmonisan kita seperti apa yang kita rasakan saat ini.


Menurut "Irsan Supardi" sebagai salah satu peserta asal Ksr Pmi Iaim Sinjai saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa Temu Bakti dan Karya (TBK) iyalah
Selain kita di pertemukan di berbagai perguruan tinggi di slawesi selatan ada hal positif yang bisa saya petik dari kegiatan tersebut diantaranya saling mengenal satu sama lain di setiap unit yang ada dan menanbah wawasan baru/kapasitas teman teman di setiap unit masing masing untuk selanjutnya diterapkan di masing-masing daerah.


Laporan : A.Af
BERITA TEROPONG SULSEL JAYA

Komentar

  1. luar biasa untuk kalian KSR yang sempat mengikuti kegiatan, semoga sikap panitia selaku pelaksana kegiatan tidak ada yang mengecewakan peserta 😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...