Langsung ke konten utama

CAMP ALUMNI ILMU PEMERINTAHAN UNISMUH MAKASSAR DI MALINO MENGUSUNG TEMA BERKUMPUL BERSAUDARA BERSATU


TEROPONG SULSELJAYA, Makassar- Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammaddiyah Makassar pada awal tahun ini akan menggelar Camp Alumni yang bertempat di Kampung Demokrasi, Lingkungan Batu Lapisi, Malino Kabupaten Gowa, pada tanggal 10-12 Januari 2020.


Kegiatan yang bertemakan "Berkumpul Bersaudara Bersatu" ini, merupakan catatan sejarah dalam perjalanan Ilmu Pemerintahan Unismuh makassar dikarenakan untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 2005 para alumni berkumpul dalam satu momentum.

"Iqbal Nur Arfah" selaku Ketua Panitia pada saat ditemui oleh team Teropong SulselJaya disalah satu warkop batas kota Makassar - Gowa menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu wujud bukti kebersamaan antara alumni yang tidak terbatas dan tentunya atas inisiatif pihak jurusan, 01/01/2020.

"Camp Alumni ini bukan hanya sekedar penguatan status alumni akan tetapi memang ada rasa rindu sebab sistem  didalam internal jurusan Ilmu Pemerintahan itu menganut faham kekeluargaan", ucapnya.


Lanjutnya, "insyaallah semoga tidak ada kendala, camp alumni ini merupakan sejarah untuk pertama kalinya ada kegiatan yang mempertemukan semua Alumni dan Pihak Jurusan lah dalang dibalik terciptanya sejarah pertemuan para Alumni ini", tutupnya iqbal yang juga merupakan Alumni serta Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammaddiyah Makassar.

Nuryanti Mustari (Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Pemerintahan) menegaskan bahwa kehadiran para alumni ini selain ajang pertemuan, mereka nantinya akan mencoba merumuskan hal hal yang patut untuk diberikan kepada jurusan mengingat para Alumni ini sudah banyak yang berkecimpung di instansi pemerintahan.

"Kehadiran para Alumni ini selain ajang silaturahmi, kita akan memberikan ruang buat mereka bisa mengeluarkan ide sebagai Refleksi dan Proyeksi menunjang sistem Jurusan Ilmu Pemerintahan unggul Mengingat mereka sebahagian besar sudah banyak berkecimpung di instansi
 pemerintahan dengan posisi yang cukup strategis", ucapnya saat ditemui Team Teropong SulselJaya.

Kegiatan yang memasuki hitungan mundur ini diperkirakan akan dihadiri 70% Alumni mengingat antusias para alumni dari daftar konfirmasi kehadiran yang diterima oleh panitia pelaksana. (vhr)

Reporter  : vhr vharel
Teropong SulselJaya
Portal Kawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...