Langsung ke konten utama

Air Terjun Tersembunyi potensi wisata alam Di Kec.Rampi yang masih jarang di kunjungi. Ayo Kerampi !!!


Rampi Lutra- Kecamatan Rampi adalah salah daerah terpencil setelah Seko dan Rongkong di kabupaten luwu utara sulawesi selatan. Namun di daerah terpencil ini terdapat banyak  potensi wisata alam yg masih asri dan indah


Sala satu tempat potensi wisata alam masa depan yang ada di Rampi adalah air terjun salukampu. Air terjun ini masih jarang di kenal dan bahkan banyak orang belum perna mengunjungi nya.

Jarak tempuh Air Terjun Salukampu yang terletak Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu utara sulsel ini, kurang lebih 86 km dari ibu kota kabupaten

Air terjun salukampu berada di lokasi yang masih tersembunyi, tepatnya di tengah hutan poros jalan masamba-rampi. Untuk menikmati laskapnya air terjun, pengunjung harus mengeluarkan tenaga ekstra. Mulai dari berjalan melewati jalan setapak dengan mengendarai roda dua (Motor) modif atau dengan ojek ala pendekar sampai naik turun gunung dan melewati bebatuan kemudian menyeberangi sungai yang hingga sepaha orang dewasa. Walau begitu, tantangan yang harus dilalui akan terbayar dengan cantik dan uniknya Air Terjun Salukampu dan suara kicauan burung di tegah hutan

Panorama air terjun ini, akan langsung menyapa para pengunjung yang baru sampai Sejauh mata memandang panorama hijau akan memanjakan mata ditambah dengan suara deburan air terjun yang menenangan

Suasana di tempat ini begitu sunyi dan tenang dengan panorama yang memukau dan indah alami

#Rampi luwu utara sulsel indonesia
#Rampi indah dan alami
#Ayo kerampi

Berita Teropong Sulsel Jaya
Berita Kawan Muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa