Langsung ke konten utama

Jembatan Mahakam IV, Hari ini Mulai Berfungsi untuk Umum

SAMARINDA - Jembatan Mahakam IV  atau biasa di sebut Jembatan Kembar resmi bisa digunakan untuk Umum Kamis (2/1/2019) malam tadi Pukul 23.00 Wita .


Jembatan ini diresmikan langsung oleh Bapak Gubernur Provinsi Kalimantan Timur " Isran Noor, didampingi oleh Wakil Wali Kota Samarinda HM Barkati pada jam 21.00 Wita Tadi Malam dengan penekanan tombol yang mengaktifkan lampur Tematik ( Warna Warni ) yang begitu indah.

Dalam Sambutannya " Meski telah dibuka, jembatan itu hanya diperuntukan untuk kendaraan roda 4 dan 2, dengan berat maksimal 8-10 ton. Dalam sebulan ke depan, jembatan itu dibuka dengan status uji coba, sembari menunggu rekomendasi Kementerian PUPR untuk kendaraan berat.  “Uji dinamik dan uji statistik (Jembatan Mahakam IV) sudah memenuhi syarat,” kata Isran Noor.


Disisi lain Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menjelaskan bahwa Jembatan Mahkota IV akan diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Samarinda Kota menuju arah Samarinda Seberang. Sementara untuk Jembatan Mahakam lama, akan digunakan bagi kendaraan yang hendak melintas dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota.

Kami juga berlakukan satu arah agar mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Jembatan Mahakam nantinya. Pengendara motor diimbau agar melaju di jalur yang telah ditetapkan dan tidak berhenti di atas jembatan kemudian dipasang Spanduk penunjuk arah agar masyarakat tidak bingung. Lanjut  Kampol Erick." ( AHF )

Laporan AHF
Berita Teropong Sulsel Jaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...