Langsung ke konten utama

HIPERMAWA PNUP MENYELENGGARAKAN KEMAH BUDAYA


Wajo, Hipermawa Koperti PNUP kembali melaksanakan Kemah Budaya di Kabupaten Wajo untuk ketiga kalinya, Dengan tema "Budaya Wajo adalah Budaya Kita, dengan Budaya Kita Berkarya" yang bertempat di Kawasan Rumah Adat Atakkae mulai tanggal 13 hingga 16 Januari 2020. Peserta pada kegiatan ini merupakan para siswa(i) tingkat SMA sederajat utusan sekolah yang ada di Kabupaten Wajo.


Pada saat pembukaan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili Bupati Wajo. Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perkimta Kab. Wajo, Ketua Komisi II DPRD Kab. Wajo, Danramil Sabbangparu, Kapolsek Tempe, Pengurus Pusat Hipermawa, KNPI, Karangtaruna serta beberapa organisasi lain yg ada di Kabupaten Wajo.


Selaku Ketua Umum Hipermawa Koperti PNUP, Muh. Ansar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda Kab. Wajo atas bantuannya secara Moril maupun Materil, sehingga Kemah Budaya ini dapat diselenggarakan. Dan juga kepada peserta Kemah Budaya untuk tetap menjalin silaturrahmi dengan peserta lainnya dan menjunjung tinggi sportifitas dalam berlomba selama mengikuti kegiatan ini.


Ketua IKA Hipermawa Koperti PNUP, Fardiansyah Karim S.Pd dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa budaya dan nilai kearifan lokal yang ada di Kab. Wajo menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai generasi yang ada di Kabupaten Wajo, jika hujan menimbulkan genangan maka masa lalu akan menimbulkan Kenangan.


Dalam sambutan Bapak Bupati Wajo yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Dr. Muhammad Nur, M.Pd menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Hipermawa Koperti PNUP atas pelaksanaan Kemah Budaya yang masih sangat memperhatikan nilai budaya serta kearifan lokal yang ada di Kabupaten Wajo. Selain itu beliau juga menyampaikan untuk tetap menjaga dan melestarikan permainan tradisional yang hingga saat ini mulai kurang dikenal oleh para anak-anak maupun remaja akibat perkembangan teknologi. Setelah sambutannya, kegiatan Kemah Budaya 2020 dibuka secara resmi dan dilanjutkan dengan pemasangan ID Card secara simbolis kepada peserta.


Take Photos: Yusril Fauzie (Anggota Hipermawa Koperti PNUP)

Laporan : Andi Hebri
Berita Teropong Sulsel Jaya
Berita Kawan Muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...