Langsung ke konten utama

Warga kab luwu tinggal di rumah bekas kandang Sapi


 Luwu, Warga Kurang Mampu di Desa Salu Paremang Selatan Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu , " Sampara (67) " Mengaku belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah setempat.




Menurut keterangan dari Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu "Heri marandalais " , yang langsung ke Lokasi, bahwa bapak "Sampara" belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, cuman beberapa tahun yang lalu rumahnya hanya di foto foto lalu sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari dinas Sosial .


Dia tinggal bersama anak dan istrinya, mengandalkan  hasil dari kebun dikerjanya milik orang lain. Dan saat ini dia numpang di sebuah rumah bekas kandang sapi milik warga setempat yg kebetulan berada di samping rumah Bapak sampara.


Rumah kandang sapi itu tidak memiliki dinding cuma setengah jadi bagian atasnya terbuka.
Mereka tidur cuma berharap dari kelambu yng mereka pasang kalau malam. 
" Jangankan bantuan untuk perbaikan rumah, beras miskin pun kami tidak pernah dapat belakangan ini,  Padahal kami pernah dapat bantuan dua Tahun yang Lalu,” ujar Sampara, Minggu, (09/2/2020).


Sudah lima tahun , mereka mengaku bahwa dirinya sudah menjadi warga desa tersebut kurang lebih 30 tahun sebelum nya mereka tinggal di rumah kebun warga juga setelah itu dia mendapat kan reski dari hasil kerjanya membeli rumah tersebut , sehingga mereka pindah dan menempati rumah itu selama 5 tahun , dan sekarang kondisi rumah tersebut sudah hampir runtuh sehingga mereka tinggal di kanda sapi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...