Langsung ke konten utama

Kelompok 13 KKLP Angkatan XXIX Stai Al-Gazali Bulukumba Menggelar LeaderShip Camp, Ini Tujuannya !!

Bulukumba, Pembukaan LeaderShip Camp dengan tema "Menuju generasi milenial yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, dan memiliki jiwa kepemimpinan" yang dilaksanakan oleh Kelompok 13 KKLP Angkatan XXIX Stai Al-Gazali Bulukumba sebagai salah satu program kerja di MtsN 6 Bulukumba pada hari Sabtu, 08 Februari 2020 yang bertempat di Aula MtsN 6 Bulukumba



Menurut Ketua Panitia pelaksana "Miftahul  Khair" dalam Laporannya mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan agar generasi milenial dapat menanamkan jiwa kepemimpinan dalam dirinya dengan memiliki Akhlak yang mulia, mandiri, dan terampil sebagaimana tema yang disusun.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada kepala madrasah yang telah mensupport, dan memberikan ruang untuk kami berkreasi di sekolah. Leadership camp ini adalah kegiatan yang kurang lebih sama dengan pengkaderan biasanya, tetapi kita rubah dengan nuansa yang lain yang di kemas dalam bentuk perkemahan. Students today, leader tumorrow, di mana belajar hari ini, pemimpin dihari esok. Ujar Miftahul

Disisi Lain Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 6 Bulukumba "H.Samsu Alam" dalam sambutannya sekaligus membuka LeaderShip Camp ini dengan resmi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini sebagai wadah untuk memberdayakan  diri siswa agar menjadi manusia yang berkualitas, berguna dan bermanfaat bagi sesamanya.


Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 8-9 Februari 2020 yang bertempat di lapangan MtsN 6 Bulukumba dengan jumlah peserta 40 orang yang berasal dari perwakilan setiap masing-masing kelas.


Laporan : Muhammad Awal Ruse
Editor : Andi Hebri
Berita Teropong Sulsel Jaya
Berita Kawan Muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa