Langsung ke konten utama

KKLP angkatan XXIX Stai Al Gazali menggelar Orientasi Dan Pendidikan Latihan Dasar PMR MTsN 3 Bulukumba

Bulukumba, Pembukaan Orientasi dan Pendidikan Latihan dasar PMR dengan tema "Remaja Palang Merah yang peduli, kreatif, dan berkarakter" yang dilaksanakan oleh KKLP Angk.XXIX Stai Al-Gazali Bulukumba sebagai salah satu program kerja di MtsN 3 Bulukumba pada hari Kamis, 06 Februari 2020 di Aula MTsN 3 Bulukumba Bontotiro.


Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 6-7 Februari 2020. Dengan Jumlah Peserta Anggota PMR MtsN 3 Bulukumba yang Hadir sebanyak 33 orang.


Penanggung jawab dalam hal ini "Muh.Awal" dalam laporannya mengatakan Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi bagi PMR MtsN 3 Bulukumba terkait manajemen/sistem serta pelatihan-pelatihan PMR agar kedepannya PMR MtsN 3 Bulukumba bisa lebih maju dan membawa nama baik sekolah serta menumbuhkan nilai kepedulian terhadap sesama.


Disisi lain Pembina PMR MtsN 3 Bulukumba "Syaeruddin" dalam sambutannya Mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap PMR MtsN 3 Bulukumba kedepannya dapat mandiri dan meningkatkan kepedulian nya sehingga menjadi pribadi manusia yang senantiasa berguna dan bermanfaat bagi sesamanya.


Sedangkan Menurut Kepala madrasah "Sudarmin" dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini dengan resmi Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan potensi PMR MtsN 3 Bulukumba supaya kedepannya lebih berprestasi dan berharap untuk peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini.

                  Hadiah untuk peserta terbaik

Adapun kegiatan ini panitia dari Mahasiswa KKLP Stai AlGazali menyiapkan Hadiah untuk Peserta Terbaik dalam Oriaentasi dan Pelatihan PMR dan di sponsori oleh Media Teropong Sulsel Jaya.



Laporan : A.Arifandi
Editor : Andi Hebri
Berita Teropong Sulsel Jaya
Berita Kawan Muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...