Langsung ke konten utama

TURNAMEN SEPAK BOLA KKB CUP 1 RESMI DI TUTUP OLEH GUBERNUR SULSEL

Bulukumba, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Nurdin Abdullah resmi menutup turnamen Sepakbola  Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Cup 1, di lapangan Sultan Daeng Radja Ponre, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang Bulukumba, Senin (3/1/2020).


Gubernur bersama rombongan  langsung disambut oleh Bupati Bulukumba A.Sukri Sappewali dan Wakilnya Tomy Satria Yulianto beserta anggota DPRD Bulukumba.
 Nurdin Abdullah dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan turnamen sepakbola yang dilaksanakan oleh KKB ini.dan berterima kasih  kepada pemerintah daerah Bulukumba yang telah mendukung turnamen ini hingga bisa terlaksana dan sukses.
Semoga kejuaraan sepak bola KKB ini bisa dilaksanakan tahun berikutnya.
Nurdin Abdullah juga berharap  nantinya club yang juara hari ini menjadi kekuatan Bulukumba menghadapi Pekan Olahraga (Porda) 2020 mendatang yang akan diselenggarakan di Bulukumba.


Sementara itu, Bupati Bulukumba  sangat berterima kasih kepada bapak gubernur yang telah meluangkan waktunya menutup kejuaran sepakbola KKB cup I ini.
"pak gubernur Nurdin Abdullah telah mewujudkan komitmenya memperhatikan Bulukumba makanya
Warga Bulukumba tidak rugi memilih Pak Gubernur pada pemilu kemarin, beliau telah membuktikan kepeduliannya kepada Bulukumba. Pak Gubernur telah menggelontorkan anggaran ke Bulukumba begitu banyak, pada tahun lalu 20 Miliar, sekarang 60 Milliar,” ungkapnya


“Semoga Pak Gubernur bisa membantu lagi pembangunan lapangan stadion Mini Bulukumba,” harapnya.
juara pada turnamen sepakbola KKB Cup I, diraih oleh Ujung Loe Putra Fc setelah menumbangkan Bintarore FC dengan skor 2-0, dan juara tiga bersama Herlang Fc dan Bakti Husada.

Kejuaraan sepakbola KKB Cup I diikuti oleh 32 klub se-Kabupaten Bulukumba dengan pertandingan sebanyak 63 kali.


Laporan : Andi Arifandi
Berita Kawan Muda
Berita Teropong Sulsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...