Langsung ke konten utama

Hotel Grand Kartika Samarinda Menggelar Aksi Donor Darah

Samarinda, Hotel Grand Kartika Samarinda ( GK Hotel ) bekerjasama dengan UTD Palang Merah Indonesia ( PMI ) menggelar Aksi donor Darah dalam rangka Memperingati Hari Kesetaraan Sosial Se Dunia yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2019 dengan Tema " Merah Darahmu, Putih Hatimu " dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020 di Rosella Room Lt 7 Hotel Grand Kartika Samarinda.


Kegiatan ini rutin di laksanakan setiap Tahunnya di Bulan Februari. Dan acara ini berlangsung Mulai pukul 09.00 hingga 14.00 Wita terbuka untuk Umum.


Menurut Ketua Panitia Pelaksaana " Andi Tri Saputra " kepada Jurnalis Teropong Sulsel Jaya mengatakan Bahwa kegiatan ini Sudah ke Tiga ( 3 ) kali nya dan rutin di laksanakan setiap bulan Februari . Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Supoorted by dan Media Partner  atas kerjasamanya dalam meng sukseskan kegiatan kami.


Disisi Lain Menurut Trainer & Motivator Hotel Grand Kartika " Yuly Armunanto " di konfirmasi melalui akun Whatshaap menjelaskan bahwa Tujuan dari kegiatan kami yaitu Untuk membantu PMI Kota Samarinda dalam mencukupi stock Darah di PMI dan mensosialisasikan kepada masyarakat Umum bahwa dengan Donor Darah Rutin selain dapat menolong nyawa orang lain yang membutuhkan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan Tubuh Pendonor.


Adapun Jumlah peserta yang mendaftar sekitar 216 orang namun yang berhasil mendonorkan darahnya sekitar 163 yang meliputi Darah A : 42 , Darah B : 56, Darah AB : 16 dan Darah O : 49 Orang.


Reporter : Andi Hebri
Berita Teropong Sulsel Jaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...