Langsung ke konten utama

Kepala kantor (KAKAN) Kementerian Agama kabupaten Bulukumba melantik 12 kepala madrasah yang baru saja dimutasi,ini dia daftarnya


Bulukumba,Menindaklanjuti amanat Peraturan Menteri Agama Nomor 24 tahin 2018 tentang Perubahan atas PMA 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah dan hasil penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba melantik 12 kepala madrasah dan 1 kepala urusan tata usaha pada madrasah negeri pada hari Jumat, 21 Februari 2020 di Aula Kantor Kementerian Agama Bulukumba


Pelantikan kepala madrasah ini merupakan langkah strategis Kemenag dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah sekaligus merespon kebutuhan kepemimpinan di lingkup madrasah.

Hal ini diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama " H. Ali Yafid "  dalam arahannya yang juga menyampaikan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan bukanlah sesuatu yang luar biasa dan harus dimaknai dari sudut kepentingan dan kebutuhan organisasi bukan dari kepentingan pribadi.

Dalam menjalankan tugas masing-masing, Kakan Kemenag meminta adanya inovasi kerja dan komitmen terhadap tugas yang didasari budaya kerja dan kode etik Kemenag, sehingga pembenahan dan pemantapan organisasi madrasah dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas dan pelayanan dapat terlaksana dengan baik.

Untuk itu, dirinya berharap agar kepala madrasah dan kaur tata usaha yang dilantik segera berkoordinasi dan membangun konsolidasi di tempat kerja masing-masing agar program, kegiatan, dan anggaran dapat segera terlaksana di madrasah.

Kepala madrasah dan Kaur TU madrasah yang dilantik jum’at, (22/02/2020) di aula mini Kantor Kemenag Bulukumba yaitu :

1. H. Syarifuddin, S.Ag dari kepala MAN 2 Bulukumba menjadi kepala MAN 1 Bulukumba;
2. Dra. Sabil, S.Ag dari Kepala MAN 1 Bulukumba menjadi kepala MTsN. 2 Bulukumba;
3. Muhammad Anas, S.Ag dari guru muda pada MAN 2 Bulukumba menjadi kepala MAN 2 Bulukumba;
4. Nurmiah, S.Ag dari Kepala MTsN. 1 Bulukumba menjadi Kepala MTsN, 6 Bulukumba;
5. Amiruddin, S.Ag., M.Ag dari Kepala MTsN. 4 Bulukumba menjadi Kepala MIN 7 Bulukumba;
6. Drs. H. Samsu Alam dari Kepala MTsN. 6 Bulukumba menjadi Kepala MTsN. 4 Bulukumba;
7. Muhammad Asdar, S.Ag dari Kepala MTs. Babul Khaer menjadi Kepala MTsN. 1 Bulukumba;
8. Nelvy, S.Ag dari Kepala MIN 4 Bulukumba menjadi Kepala MIN 1 Bulukumba;
9. Hj. Sumarni, S. Pd dari guru muda pada MIN 2 Bulukumba menjadi Kepala MIN 2 Bulukumba;
10. Fausiyah, S. Pd dari Kepala MI YPPI Bulukumba menjadi Kepala MIN 3 Bulukumba;
11. Kasman, S.Pd dari Kepala MIN 7 Bulukumba menjadi Kepala MIN 4 Bulukumba;
12. Surianti, S.Pd dari guru muda pada MIN 5 Bulukumba menjadi Kepala MIN 5 Bulukumba;
13. Hawani, SE dari bendara MTsN. 6 Bulukumba menjadi Kepala Urusan Tata Usaha MTsN. 7 Bulukumba.

Laporan : A. Arifandi
Editor : Andi Hebri
Berita teropong sulsel jaya
Berita Kawan Muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...