Langsung ke konten utama

Aliansi Masyarakat Bukaka mendatangi Kantor DPRD Kab.Luwu

Aksi Unjukrasa yang di gelar oleh Aliansi Masyarakat Bukit Harapan dan Karangkarangan ( Bukaka ) di Depan Kantor DPRD Kabupaten Luwu Pada Hari Senin, 25 November 2019. mereka menuntut Transparansi Dokumen AMDAL dan segala kegiatan PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS ). Jumlah Massa yang hadir dalam aksi ini Kurang Lebih 100 Orang yang tergabung dari masyarakat / Warga 2 Desa yakni Desa Bukit Harapan dan Desa Karangkarangan.


Dalam Aksi ini sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bukaka mendatangi Gedung DPRD Luwu kemudian Melontarkan aksinya sekitar satu Jam di Depan Gedung DPRD, kemudian Massa mulai Masuk di dalam Gedung DPRD dan di sambut oleh 5 Anggota Dewan dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Luwu.

Faizal Jufri Sebagai Korlap Aksi di hubungi pihak Jurnalis Teropong Sulsel jaya melalui telpon Selulernya mengatakan bahwa " Kami ingin PT. BMS mentransparansikan segala kegiatanya, juga harus memberikan penjelasan secara detail kepada pihak masyarakat tentang segala dampak yg di hasilkan dri kegiatan mereka, sebagaimna UUD no. 17 thn 2012 tentang keterlibatan masyarakat dalam penyusunan AMDAL.
Dan juga ada isu bahwa ada oknum ANGGOTA DPRD luwu bekerjasama dgn pihak PT. BMS dalam melaksanakan pembangunan, Dan itu benar di akui oleh tanaka(rusdin sibutu).


Kemudian kami menuntut DPRD Kabupaten Luwu untuk jangan tidur dan tuli melihat masalah ini, beberapa dokumen izin juga amdal di PT. BMS itu belum lengkap. Lanjut Faizal

Aksi ini , pihak DPRD Luwu akan mengawal dan tuntutan masyarakat akan segera di tindaklanjuti. Aksi ini berlangsung sampai jam lima Sore.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSR PMI Stai Algazali Gelar Donor Darah

Bulukumba, Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah jatuh setiap tanggal 14 juni, Tahun ini KSR PMI Stai AlGazali Bulukumba gelar Kegiatan Aksi Donor Darah pada hari Kamis, 20 Juni 2019 di Halaman Kampus Stai AlGazali Bulukumba. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 26 kantong darah, yakni darah A sebanyak 6 bag, Darah B sebanyak 9 bag , Darah AB Sebanyak 3 bag , dan darah O sebanyak 8 bag kantong. Dalam kegiatan KSR PMI Kampus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yg selama ini banyak permintaan. Menurut Ketua Panitia sekaligus kordinator devisi donor darah KSR PMI Stai algazali friska septiana berharap semoga melalui acara donor ini dapat membantu pasien yg membutuhkan. Disisi lain melalui telpon selulerx komandan KSR PMI Stai AlGazali "Muhammad Awal Ruse " menjelaskan Bahwa Bagi tubuh manusia, fungsi keberadaan darah dirasakan sangat penting dalam menjalankan Metabolisme, sehingga pasokan ketersediaan darah harus dijaga dengan

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt

MAHASISWA UNM KEMBALI BENTROK, TUJUH ORANG TERLUKA

TEROPONG SULSELJAYA, Makassar -, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrok didalam kampus, jalan Maliengkeri, kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang melibatkan dua fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni siang tadi. Kedua Fakultas ini saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang dan busur (panah) serta senjata api rakitan jenis Papporo, kamis 21/11/2019. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengemukakan bahwa bentrok antar dua fakultas tersebut pecah sekitar pukul 13.20 wita siang tadi. "Kami tiba didalam kampus langsung melerai konflik antara dua kubu tersebut dengan menembakkan gas air mata agar kedua kubu saling menjauh," Ungkapnya. dari Informasi yang dihimpun, diduga bentrok pecah lantaran salah satu pihak tidak menerima rekannya diamankan oleh pihak kepolisian lalu melakukan  penyerangan terlebih dahulu. Akibat dari bentrok ini, tercatat tujuh orang mahasiswa