Langsung ke konten utama

Kapal LCT Mutiara 77 Tenggelam di Dasar Sungai Mahakam


Kutai Kertanegara , Kapal Landing Craft Tank ( LCT ) Mutiara 77 tenggelam di Dasar Sungai Mahakam letaknya pas di Sungai Kedang Kepala Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.




Peristiwa Tenggelamnya Kapal Mutiara 77 tenggelam , sabtu 30 November 2019 sekitar pukul 05.00 Wita. 

Menurut Juru Mudi Kapal "Afdaluddin" warga Sungai Keledang Samarinda Seberang di konfirmasi Lewat Hp Selulernya mengatakan Bahwa kejadian berawal dari miringnya kapal Mutiara 77 sekitar pukul 03.00 subuh, kemudian sekitar pukul 05.00 hampir semua badan kapal tenggelam dan beberapa teman saya lompat ke sungai. Di dalam kapal kami sekitar Tujuh ( 7 ) orang dan saya selaku Juru Mudi LCT Mutiara 77 langsung menyelamatkan diri dari tenggelamnya kapal.



Kapal itu mau menuju Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Desa Tering Kabupaten Kutai Barat. Kata Afdal

Disaat itu satu orang korban atas nama Suan warga Jawa Timur yang merupakan karyawan PT KJB yang dinyatakan hilang , saat sekarang sudah ditemukan di hari minggu Pukul 14.50 dalam keadaan tidak bernyawa dan mayat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi TKP sekitar 4 Meter.

Menurut Informasi dua ( 2 ) orang tewas dan Lima  (  5 ) orang selamat dari maut tersebut .saat sekarang korban yang selamat sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Muara Kaman Kutai Timur. Korban yang tewas 2 orang berkedudukan sebagai operator Barang dan 5 orang korban yang selamat sebagai ABK.



 Kapal itu diketahui mengangkut 6 unit ekskavator merek Komatsu PC 130 milik PT KJB dan memuat 2 unit sepeda motor Honda Revo.

Saat ini 5 saksi Mata yang merupakan ABK Kapal telah dimintai keterangan di Polsek Muara Kaman Kutai Kartanegara Kaltim guna mengusut penyebab tenggelamnya Kapal Tersebut.

Menurut informasi warga di sekitaran Sungai , mengatakan bahwa kalau sungai itu memang terkenal angker ,pasalnya pada zaman Belanda dulu, dijalur sungai tersebut kerap dijadikan sebagai wadah mencari tumbal kepala " Makanya warga menyebutnya sungai itu Kedang Kepala".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...