Langsung ke konten utama

Jembatan Kembar Mahakam memiliki Lampu Tematik Yang Indah


Samarinda, Lampu Tematik akan di pasang pada akhir bulan November, saat ini jembatan kembar ( Jembatan Mahakam IV ) ini di percepat proses pencahayaan lampu tematik ( Warna Warni ). 


Menurut Kepala Dinas PUPR " Taufik Fauzi "sisa pembetonan Bentang Tengah  Jembatan ini juga akan di lakukan pengerjaan Lampu tematik di luar Lokasi Proyek, jadi ketika perakitan sudah langsung dilakukan Pemasangan.

Dia mengatakan, lampu tematik ini pada pekan pertama November dilakukan pemasangan support lampu, lalu install kabel beserta kabel tray dan pemasangan panel listrik. “Ada beberapa material yang sudah datang dari Jakarta. Seperti support lampu tematik serta kabel penyalur arus listrik ke lampu liner. Ada pula peralatan CCTV,” bebernya.


Nah, lanjut Taufik Fauzi, pada Desember 2019 sudah dilakukan pemasangan lampu tematik, lalu pekan kedua dilakukan pengetesan arus dan tegangan. “Sampai dengan November 2019 ini progres lampu tematik sudah mencapai 48 persen,” ujarnya.


Ditanya mengenai tema apa yang dipakai saat lampu tematik nyala? “Dalam waktu dekat ini akan menghadap Gubernur Isran Noor. Tema dirembukkan dulu dengan Pak Gubernur,” singkatnya.


Disinggung pernyataan Wagub Hadi Mulyadi soal Jembatan Kembar yang baru bisa dilintasi pada Maret 2020, Taufik menjelaskan, akan melihat progres di akhir November ini atau di awal Desember. Apabila sudah dilakukan pengaspalan serta pemasangan railing (pagar jembatan) lalu dilakukan uji bebannya pada awal Desember oleh Komisi Keamanan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJTI).


“Nah dari uji beban jembatan ini nanti ada rekomendasi yang kurang untuk dilakukan perbaikan. Tapi, kami berharap tak ada rekomendasi, agar pengoperasian tidak molor 2020,” bebernya.


Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim Irmansyah mengatakan, kondisi saat ini sudah melakukan pengecoran lantai. Rencananya, pada 28 November dilakukan pengaspalan di sepanjang jembatan. “Saat ini masih menunggu umur beton (masa pengecoran lantai jembatan ini 28 hari) baru boleh dilakukan pembebanan seperti pengaspalan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.


Laporan : Andi Hebri
Berita Teropong Sulsel Jaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya.  Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar ,  Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera  CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur  dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di  Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP ,  Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien  di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group  Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam.  Selain itu " Gunt...