Dua Desa di luwu timur kecamatan wotu menggelar sekolah teknik Desa

TeropongSulselJaya, Dalam melaksanakan penyelenggaraan pembangunan di desa, segala macam usaha yang dilakukan pemerintah desa untuk memaksimalkan jalannya pembangunan, namun itu semua harus di topang dengan sumber daya yang ada di desa.

Hal ini lah yang mendasari desa Karambua dan Kanawatu tidak ingin berfikir mundur untuk tetap selalu meningkatkan SDM para perangkat desa, khusunya di bidang teknik infrastruktur.

Kegiatan Sekolah Teknik Desa yang diadakan di aula kantor desa Karambua, Kegiatan sekolah teknik desa di gelar selama 5 hari, dimulai Senin (11/11/19), sampai kamis (15/11/19), di ikuti dua perangkat desa yaitu Kanawatu dan Karambua.

"Pelatihan mengenai infrastruktur ini sangat penting, agar kita bisa meramu sendiri kegiatan pembangunan didesa tidak harus tergantung oleh konsultan atau pihak ketiga," ucap Sekdes Kanawatu (Halimin).

"Sekolah teknik desa ini adalah hasil komitmen saya di Bursa inovasi desa tahun 2018, makanya kami anggarkan di tahun 2019 untuk di laksanakan, dan bersyukurnya ada tim pendamping yang mensupport kami sehingga kegiatan ini terlaksana," kata Kepala Desa Karambua (I Made Widana).

Aswaluddin kordinator pendamping desa di kecamatan Wotu menyampaikan "harapan saya kepada teman teman di desa harus memanfaatkan kami khususnya di bidang infrastruktur, kami ada pendamping teknik di kecamatan dan kabupaten, dan kami harap dengan adanya tim pendamping teknik maka akan melahirkan kader kader teknik di desa nantinya akan berperan aktif dalam proses pembangunan, ketika program pendamping desa ini selesai.

Reporter : Satrio Ramadan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Nomor Dua, Provinsi Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid19. Ini Agenda Wagub Dua Minggu Terakhir!

SAMARINDA, Orang Nomor Dua di Kalimantan Timur ''H. Hadi Mulyadi " Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Virus Corona ( Covid19 ) pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Wakil Gubernur tergolong Kasus Orang Tanpa Gejala ( OTG) atau fisik sehat. Dan beliau di isolasi Mandiri di kediamannya. Bagi yang pernah ada interaksi dengan beliau atau orang yang berhubungan dengan kegiatan bapak Wagub H. Hari Mulyadi, diharapkan untuk segera melakukan Rapid Test untuk memutus penyebaran Covid-19. Diketahui, Hadi Mulyadi sangat aktif di berbagai pertemuan agenda Rapat dan banyak menerima Tamu di Ruang Kerjanya. Hal itu tentu menuntut kewaspadaan bagi siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir. Berikut ini agenda Wakil Gubernur Kalimantan Timur "Hadi Mulyadi" dalam Dua minggu terakhir : *Selasa 14 Juli 2020* 1. Agenda Rapat Paripurna ke 17 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda penyampaian laporan akhir Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim terha...

Baca selengkapnya

Warga Asal Kabupaten Sinjai Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kutai Kartanegara Kaltim

TeropongsulselJaya - Kukar , Seorang warga Asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan JR ( 25 ) yang Berstatus ODP Covid-19 wilayah Kutai Kartanegara dini hari pukul 08.00 masuk Karantina di Wisma Atlit Kompleks Stadion Aji Imbut tenggarong Kutai Kartanegara. Dari Rekaman Kamera CCTV , bahwa pemuda asal Sinjai tersebut kabur dari Tempat Karantina di perkirakan pukul 02.00 Wita. Jr Sendiri merupakan seorang ABK Kapal yang Bersandar di Sangasanga wilayah Kutai Kartanegara. Menurut Keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur " Andi Muhammad Ishak " mengatakan bahwa pasien tersebut berstatus ODP , Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan.

Baca selengkapnya

Masyarakat Protes masalah Pagar Pintu Masuk RSUD Sultan dg Radja Menuju Ke Mushola Di Gembok Di Jam Shalat

Bulukumba, Pagar Pembatas Masuk Penjenguk Pasien di RSUD Sultan Dg Radja Menuju Mushola Di waktu Jam Shalat di Gembok pada hari Rabu 11 Maret 2020 Pada Jam 16.00 ( Waktu Shalat Ashar ). Salah Satu Masyarakat atas Nama Bahar Salassa yang berada di Lokasi Rumah Sakit merasa Kecewa dan membuat Status Di media sosial Facebook kemudian membagikan statusnya di Group Info Warga Bulukumba mengatakan Bahwa " Pintu Pagar menuju Musholah RS Bulukumba di Gembok, bahkan masuk waktu Shalat tetap di Gembok. Kita yang mau shalat terpaksa harus mutar dulu. Ada yang bisa kasi pencerahan?kenapa mesti di gembok?😕" Beberapa nethizen yang membalas komentar status di group itu, salah satunya "andi " mengatakan bahwa Kalo pintu itu di buka penjenguk bebas keluar masuk walau bukan jam besuk pencuri spesialis rs juga bebas keluar masuk.lewat situ intiny pintu itu di buka setiap jam sholat saja...harusnya rs mnyediakan 2 tempat sholat 1 diluar 1 di dalam. Selain itu " Gunt...

Baca selengkapnya

Kawan Muda

Cari Blog Ini